Akhir tahun biasanya identik sama belanja, liburan, dan dompet yang makin tipis. Nah, kali ini ada kabar baik: pemerintah bakal kasih stimulus tambahan di kuartal keempat 2025. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bilang, program ini bakal diperluas biar bisa nyentuh lebih dari 30 juta keluarga. Kalau ditotal sama program sebelumnya, penerimanya bisa tembus 100 juta orang. Gede banget, kan?
Sebelumnya, pemerintah udah ngegas dengan paket stimulus senilai Rp16,23 triliun. Isinya ada bantuan pangan, subsidi proyek infrastruktur, sampai program padat karya biar masyarakat punya akses kerja sementara. Nah, stimulus baru ini bakal jadi “booster pack” biar dampaknya makin luas dan terasa langsung ke masyarakat.
Kenapa timing-nya di akhir tahun? Karena biasanya di periode ini konsumsi lagi tinggi-tingginya. Orang belanja buat Natal, Tahun Baru, dan kebutuhan lain. Dengan tambahan stimulus, daya beli diharapkan tetap terjaga, UMKM bisa ikut kecipratan rezeki, dan ekonomi nggak lesu-lesu amat.
Airlangga juga ngasih clue kalau langkah ini bukan cuma sekadar “bagi-bagi bantuan,” tapi bagian dari strategi jangka panjang. Intinya, konsumsi domestik harus tetap kenceng supaya Indonesia nggak gampang goyah meskipun ekonomi global lagi goyang.
Buat masyarakat, tentu aja ini kabar yang ditunggu-tunggu. Karena siapa sih yang nggak pengen dapat support tambahan di akhir tahun? Bisa jadi penyelamat buat isi kulkas, bayar kebutuhan sekolah anak, sampai modal jajan tipis-tipis.
Jadi, kalau akhir tahun biasanya identik sama dompet yang megap-megap, tahun ini pemerintah pengen bikin vibes-nya beda: lebih lega, lebih kuat, dan hopefully lebih happy.