Aliran Sungai Citarum di wilayah BBS Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sempat bersih setelah satu pekan terakhir dibersihkan secara maraton bersama Pandawara Group bersama masyarakat. Namun, pada Kamis (20/6/24) pagi, lautan sampah kembali menyelimuti aliran sungai.
Hal itu terjadi setelah beberapa hari terakhir ini kawasan Bandung diguyur hujan dan kencangnya angin membuat tumpukan sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga terbawa hingga menutupi aliran sungai.

Sungai Citarum memang sempat menjadi perhatian publik lantaran penuh dengan sampah sehingga terlihat sangat kotor. Pandawara Group dan masyarakat sekitar awalnya sudah membersihkannya sehingga kondisi jadi jauh lebih baik dan lebih bersih tentunya. Namun, baru tiga hari dibersihkan, kondisi Sungai Citarum sudah kembali dipenuhi sampah.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan kondisi Sungai Citarum yang penuh dengan sampah sebelum dibersihkan oleh tim Pandawara dan warga sekitar. Setelah bersihkan, kondisinya jadi jauh lebih baik. Tapi tiga hari kemudian, sampah kembali memenuhi kawasan sungai tersebut.
Viralnya video yang dibagikan pandawara terkait Sungai Citarum membuat warganet menyoroti kinerja pemerintah. Sejumlah netizen menjelaskan penyebab kenapa Sungai Citarum menjadi lautan sampah belakangan ini. Akibat dari pencemaran ini hilangnya sebagian besar populasi ikan sungai yang diperkirakan mencapai 60 persen. Bahkan netizen menilai Pandawara group bukanlah pihak yang harus bertanggung jawab. Ini disebabkan sistem dan struktural yang dinilai menjadi penyebab utama permasalahan sampah. Kemudian, tindakan masyarakat yang kerap membuah sampah ke sungai membuat kondisi Citarum makin tercemar.