Perunggu yang disebut sebagai ‘band pulang kantor’ turut meramaikan musik indonesia dengan merilis musik baru di akhir tahun 2024 berjudul Tapi, sekaligus langkah awal menuju album kedua.
Trio pop rock asal Jakarta beranggotakan Maul Ibrahim (gitar, vokal), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal) meluncurkan single berjudul Tapi, pada Jumat (28/12/24).
Lagu Tapi ini menandakan peluncuran pertama Perunggu setelah diluncurkannya album perdana Memorandum pada tahun 2022 lalu. Sebagaimana musisi atau band yang berhasil menciptakan album perdana dengan apresiasi penuh, Perunggu juga mesti diteror kutukan yang sama, yakni ekspektasi tinggi.
Beban ekspektasi yang tinggi bikin Perunggu mesti menggaet orang-orang hebat selama produksi Tapi. Enrico Octaviano dan Petra Sihombing didapuk sebagai produser untuk menyempurnakan lagu tersebut. Melalui Tapi, Perunggu masih efektif mempermainkan emosi para pendengarnya, dengan komposisi musik yang minimalis serta lirik yang terdengar intim.
Maul Ibrahim jadi sosok yang bertanggung jawab dalam penulisan lirik lagu-lagu Perunggu, begitu juga dengan lagu Tapi. Pada lagu ini, Perunggu kembali menggambarkan landscape kota Bandung dan Jakarta, persis seperti yang sudah pernah ia lakukan pada track Ini Abadi.
Lagu Tapi, memiliki aransemen musik yang melankolis dan introspective. Minimnya distorsi pada lagu ini menambah kesan getir nasib para perantau yang terpaksa berjarak dengan keluarga demi pekerjaan yang layak. Dilematis para perantau yang mesti berjarak dengan keluarga, terutama ibu, juga dirasakan secara pribadi oleh Maul sebagai penulis lagu.
“Lirik ditulis persis habis ngobrol sesi bersyukur dan curhat-curhatan sama istri saya, teringat saja segala fase penting pengambilan keputusan yang krusial dalam hidup, termasuk keputusan urusan pindah cari kerja dan hidup di Jakarta, tegang tapi langsung percaya diri berkat modal doa ibu,” ungkap Maul pada kertengan resminya. Sosok ibu seringkali menjadi penguat dikala anak-anaknya sedang merasa kalah dalam mengarungi kehidupan urban. Boleh juga, pada kondisi tertentu seorang anak, doa ibu jadi paling kencang yang menyelamatkannya pada masa-masa sulit.