Search
Close this search box.

Pesawat Garuda Indonesia Terlihat Terbakar Dilangit Dengan Membawa Penumpang Jemaah Haji

"Diketahui bahwa pesawat itu bukan memiliki Garuda Indonesia, melainkan pesawat sewaan dari maskapai asing bernama Terra Avia."

Pada hari Rabu lalu terjadi sebuah insiden yang mengerikan dan sangat mengejutkan dimana terlihat sebuah pesawat Garuda Indonesia yang diketahui membawa 450 jemaah haji sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Akan tetapi, diketahui bahwa menurut sebuah data FlightRadar24 pesawat itu bukan memiliki Garuda Indonesia, melainkan pesawat sewaan dari maskapai asing bernama Terra Avia. 

Terra Avia sendiri merupakan perusahaan penyedia jasa carter pesawat yang berbasis di Bandara Internasional Chiin di Chinu, Moldova yang disewa oleh Garuda Indonesia untuk menambah penerbangan di musim haji 2024.

Dimana penerbangan GA-1105 dioperasikan dengan armada Boeing 747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat.

Adapun Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded). Tujuannya menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak-pihak terkait. Sehingga pesawat dinyatakan siap untuk kembali terbang.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta membawa 18 awak pesawat. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, langkah Return To Base ini diambil pilot karena salah satu mesin pada pesawat terbakar, sehingga diputuskan untuk kembali ke Makassar.

“Atas kondisi itu, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.” ucapnya dalam keterangannya. Walau begitu, Irfan mengklaim bahwa pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 waktu setempat.