Musim gugur dan dingin 2025 lagi-lagi jadi ajang unjuk gigi buat fashion global. Kalau tahun-tahun sebelumnya dunia fashion masih main aman dengan siluet minimalis dan tailoring rapi, sekarang ceritanya beda jauh. Dunia mode lagi jatuh cinta sama outerwear yang dramatis, penuh volume, dan punya karakter kuat. Jaket draped dan mantel panjang jadi ikon terbaru yang nggak cuma muncul di runway, tapi juga udah nyebar ke streetwear dan feeds Instagram.
Menurut Vogue Scandinavia, tren ini bahkan udah disebut sebagai “Planet of the Draped Coats.” Bukan tanpa alasan—jaket dengan potongan draped, kain terkulai, atau lipatan dramatis jadi semacam simbol effortless chic. Kamu bisa lempar ke badan begitu aja, tetap keliatan stylish, dan ready buat segala occasion, entah itu jalan santai sore atau acara semi-formal. Bahkan beberapa desainnya sengaja dibuat multifungsi: bagian kain bisa dijadikan scarf atau hood, jadi bukan sekadar fashion statement, tapi juga praktis buat ngelawan angin dingin.
Di sisi lain, Who What Wear menyoroti tren mantel panjang dengan desain yang makin bold. Mantel klasik model trench sekarang bertransformasi jadi lebih mewah, lebih tebal, dan kadang ditambah aksen trimming bulu atau potongan oversized yang dramatis banget. Mantel panjang ini sukses jadi spotlight di runway musim gugur/dingin 2025 dan diprediksi bakal merajai street style juga.
Kenapa tren ini bisa begitu kuat? Salah satu alasannya adalah kebutuhan fashion di era visual. Di dunia di mana kamera selalu ada di mana-mana, outfit dengan siluet besar, volume ekstrem, dan gerakan dramatis jelas lebih “catchy” di foto maupun video. Draped coat dan long coat juga jadi bentuk perlawanan terhadap tren minimalis yang udah lama mendominasi. Kalau minimalis identik dengan rapi dan kaku, tren draped menawarkan sesuatu yang cair, artistik, dan hidup.
Dan yang bikin makin seru, tren ini nggak cuma berhenti di brand luxury. Brand high-street sampai label mid-market juga ikut ngerilis versi mereka. Jadi “Planet of the Draped Coats” nggak eksklusif buat fashionista elite, tapi bisa diakses semua orang. Warna-warna netral kayak charcoal, camel, abu gelap jadi favorit, tapi tekstur bold seperti wool kasar, suede emboss, atau bulu juga hadir buat kasih ekstra dimensi.
Tren ini bikin outerwear bukan lagi sekadar “pelindung dari dingin.” Jaket draped dan mantel panjang udah naik level jadi inti gaya itu sendiri. Layering pun berubah—biarin lipatan jatuh bebas, volume jadi fokus utama, dan siluet oversize terasa kayak panggung berjalan. Akhir 2025 ini beneran jadi era di mana outerwear jadi bintang utama, bukan pelengkap.
Siap nggak lo masuk ke “Planet of the Draped Coats”? Pilihan ada di tangan lo: main aman dengan mantel panjang yang dramatis dan klasik, atau ikutan tren draped coat yang artistik dan playful? Yang jelas, dua-duanya bakal bikin lo keliatan on point di musim dingin ini.
