Search
Close this search box.

Rekomendasi 5 Film Komedi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa!

"Film komedi bisa membuat penontonnya bahagia ketika tengah bersedih "

Film komedi menjadi film paling disukai oleh banyak masyarakat Indonesia selain genre horor. Mengapa komedia menjadi film favorite karena genre ini memiliki tujuan untuk menghibur dengan memberikan situasi lucu, dialog jenaka, dan karakter yang kocak.

Genre ini sering mengeksplorasi situasi sehari-hari yang dilebih-lebihkan atau diubah menjadi sesuatu yang aneh dan tidak terduga, menciptakan momen-momen yang mengundang tawa.

Film Indonesia banyak sekali film dengan genre yang sukses besar. Jadi apa saja yang harus kalian tonton film dengan genre komedi terbaik sepanjang masa.

Cek Toko Sebelah

Film Cek Toko Sebelah merupakan film yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai dan ditulis oleh Ernest Prakasa yang juga berperan sebagai pemeran utama. Film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga Tionghoa-Indonesia yang berpusat pada Erwin seorang pemuda sukses yang bekerja di sebuah perusahaan besar. 

Konflik muncul ketika Koh Afuk, ayah Erwin meminta Erwin untuk meninggalkan karirnya dan mengambil alih toko kelontong milik keluarga setelah sang ayah jatuh sakit. Sementara itu, Yohan, kakak Erwin merasa terabaikan karena ayah mereka lebih mempercayakan tanggung jawab toko kepada Erwin dari pada dirinya.

Film ini menggambarkan bagaimana tradisi dan harapan keluarga dapat bertabrakan dengan ambisi pribadi dan impian karir. Dalam perjalanan ceritanya, Erwin haru menghadapi pilihan sulit antara mengikuti kehendak ayahnya atau tetap mengejar karir yang ia cintai, semenatar Yohan berusaha mendapatkan pengakuan dari sang ayah. 

Cek Toko Sebelah dipenuhi dengan humor yang segar, terutama dari karakter-karakter pendukung yang diperankan oleh stand-up komedian Indonesia seperti Dodit Mulyanto dan Awwe. Film ini diperankan oleh Ernest Prakasa, Chew Kin Wah, Dion Wiyoko dan masih banyak lagi.

My Stupid Boss

Ada My Stupid Boss film yang rilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Upi Avianto. Merupakan sebuah film yang diadaptasi oleh novel dengan judul sama karya Chaos@Work.

Film ini bercerita mengenai kehidupan seorang karyawan di sebuah perusahan kecil di Malaysia yang harus berurusan dengan bosnya yang sangat unik dan absurd. Reza Rahadian dipercaya untuk memerankan karakter Bossman, seorang atasan yang eksentrik, egois, dan seringkali tidak masuk akal dalam menjalankan perusahaannya.

Bossman memiliki moto ‘Bossman always right’, yang menggambarkan bagaimana dia selalu merasa benar meskipun tindakannya seringkali membuat para karyawan kesal dan frustasi. Bunga Citra Lestari berperan sebagai Diana, seorang wanita Indonesia yang mengikuti suaminya pindah ke Malaysia dan terpaksa bekerja di perusahaan Bossman.

Diana segera menemukan bahwa Bossman merupakan mimpi buruk karena dia harus menghadapi perilaku aneh dan kebijakan-kebijakan tidak masuk akal dari sang bos. Film ini menampilkan berbagai situasi komedi yang berasal dari konflik antara Bossman dan para karyawannya, terutama Diana, yang sering kali berakhir dengan kekacauan dan kegagalan yang menggelikan. 

Film My Stupid Boss ini berhasil mendapat sambutan positif dari penonton, terutama karena Bossman dengan gaya yang lucu dan mengesalkan sekaligus.

 Pretty Boys

Pretty Boys dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Tompi dalam debutnya sebagai sutradara film layar lebar. Film ini dibintangi oleh Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta, dua aktor sekaligus presenter yang juga dikenal sebagai pasangan komedi di dunia hiburan. Pretty Boys menggambarkan perjalanan dua sahabat yang berjuang untuk meraih impian mereka di dunia hiburan, sembari menghadapi berbagai konflik dan realitas di balik gemerlap industri tersebut.

Vincent Rompies memerankan karakter Anugerah, dan Desta berperan sebagai Rahmat, dua sahabat sejak kecil yang sama-sama bercita-cita menjadi terkenal di televisi. Mereka akhirnya merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpi tersebut. Anugerah dan Rahmat mendapatkan kesempatan untuk menjadi presenter sebuah acara televisi yang sukses.

Namun seiring dengan naiknya popularitas mereka, keduanya mulai merasakan tekanan dan kompromi yang harus dilakukan untuk tetap bertahan di industri hiburan. Mereka dihadapkan pada konflik batin, terutama ketika mereka menyadari bahwa popularitas yang didambakan membawa konsekuensi yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip hidup mereka.

Miracle in Cell No.7

Film  Miracle in Cell No.7 dirilis pada tahun 2022, disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2013. Versi Indonesia ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Tissa Biani, dan Maudy Koesnaedi. Cerita filmnya mengikuti Dodo (diperankan oleh Vino G. Bastian), seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental, dan putrinya, Nani (diperankan oleh Tissa Biani), yang sangat mencintainya.

Dodo dijebak dalam sebuah kasus pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara. Ia ditempatkan di sel penjara nomor 7, tempat ia menghadapi berbagai tantangan dan perlakuan tidak adil dari para tahanan dan petugas penjara. Meski demikian, hubungan yang mendalam antara Dodo dan Nani tetap menjadi pusat cerita. Nani berusaha keras untuk membuktikan ayahnya tidak bersalah dan berjuang untuk membebaskannya dari penjara.

Film ini menggabungkan elemen komedi dan drama yang mengharukan dengan pesan tentang cinta keluarga dan perjuangan melawan sistem yang tidak adil. Miracle in Cell No. 7 mendapatkan pujian atas penampilan emosional dari para aktor, terutama Vino G. Bastian, yang berhasil menghidupkan karakter Dodo dengan sangat menyentuh.

Ngeri-Ngeri Sedap

Terakhir ada film Ngeri-Ngeri Sedap yang merupakan film drama komedi yang disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk. Film yang menghadirkan cerita mengenai orang tua yang memiliki empat orang anak, yaitu Domu, Sarma, Gabe, dan Sahat.

Suatu hari pasangan suami istri tersebut gelisah dengan anak-anaknya yang jarang pulang dari kota rantaunnya. Kemudian mereka merencanakan berbagai cara agar anak-anak mereka bisa kembali pulang. Rencana kedua pasangan suami istri tersebut berhasil membawa anak-anak mereka pulang ke kampung halaman.

Setibanya mereka di kampung halaman pasangan suami istri tersebut menuai reaksi beragam dari anak-anaknya, namun menjadi pelepas rindu antara orang tua dan anak. Film Ngeri-Ngeri Sedap diperankan oleh Tika Panggabean, Arswendi Bening Swara, Boris Bokir, dan Indra Jegel. Itulah teman-teman 5 rekomendasi film dengan genre komedi terbaik sepanjang masa. Film-film ini menawarkan cerita dan komedi yang menarik untuk kalian tonton.