Search
Close this search box.

Reza Rahadian Debut Jadi Sutradara Lewat Pangku & Siap Bikin Haru

"Dengan nuansa yang emosional dan penuh refleksi, Pangku siap bikin penonton ikut hanyut, merenung, sekaligus terenyuh melihat perjalanan hidup Sartika dan orang-orang di sekitarnya."

Siapa sih yang nggak kenal Reza Rahadian? Kali ini aktor papan atas itu nggak cuma tampil di depan layar, tapi juga duduk di kursi sutradara lewat film perdananya berjudul Pangku (judul internasional: On Your Lap). Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025 dan udah sukses curi perhatian dunia internasional.

Film ini sempat diputar di ajang bergengsi Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dan bahkan dibawa ke Cannes Film Market 2025, salah satu pasar film terbesar di dunia. Diproduksi oleh rumah produksi Gambar Gerak, milik Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, Pangku jadi bukti nyata kalau film Indonesia bisa bersuara di panggung global.

Ceritanya berfokus pada Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang tengah hamil dan ingin memberikan kehidupan lebih baik untuk anaknya. Dalam perjalanannya, Sartika bertemu dengan Bu Maya (Christine Hakim), pemilik warung kopi di jalur Pantura yang dikenal suka “memangku” alias menolong orang. Tapi ternyata, kebaikan itu justru menyeret Sartika ke realitas pahit: bekerja di warung kopi pangku—sebuah tradisi di mana pelayan perempuan harus menyajikan kopi sambil duduk di pangkuan pelanggan pria.

Di tengah tekanan hidup, Sartika tetap bertahan demi anaknya, Bayu (Shakeel Fauzi). Hidupnya makin rumit ketika ia bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk kesepian dengan sifat kebapakan. Dari situ tumbuh harapan baru, meski Sartika masih harus berhadapan dengan belenggu tradisi yang mengekangnya.

Selain trio Claresta, Christine, dan Fedi, film ini juga dibintangi oleh Devano Danendra sebagai Gilang, pemuda yang berjuang di kerasnya kehidupan, serta Muhammad Arjunanta. Kekuatan akting para pemain senior dan muda ini jadi salah satu daya tarik utama Pangku.

Menariknya, kata “Pangku” dalam aksara Jawa punya makna yang dalam. Bukan hanya tentang memberikan perlindungan, tapi juga bisa berarti merenggut kebebasan seseorang. Esensi inilah yang diangkat Reza Rahadian dalam filmnya—tentang perjuangan, pilihan, pengorbanan, dan pencarian kebebasan sejati.

Dengan nuansa yang emosional dan penuh refleksi, Pangku siap bikin penonton ikut hanyut, merenung, sekaligus terenyuh melihat perjalanan hidup Sartika dan orang-orang di sekitarnya. Catat tanggalnya: 6 November 2025. Jangan sampai kelewatan nonton debut penyutradaraan Reza Rahadian ini di bioskop kesayangan kamu. Ajak keluarga, pasangan, atau sahabat biar bisa sama-sama ngerasain cerita penuh makna di balik Pangku, dan siap-siap jadi bagian dari penonton pertama yang menyaksikan karya terbaik ini.