Stereocase kembali berseru dengan single baru mereka yang berjudul Lord. Tidak jauh dari momen Idul Adha 2024, lagu yang mengangkat tema ‘Higher Power’ ini telah rilis pada tanggal 21 Juni 2024 lalu.
Lagu Lord ini merupakan sambungan kisah dari tiga rilisan sebelumnya yaitu Save Me, You dan Let Go, yang akan menjadi bagian dari album 2.3. Kemudian, lagu Lord ini juga akan segera disusul dengan video musik yang menyambung kisah di video musik sebelumnya.
Lagu Lord ini berkisah tentang permohonan mendalam akan petunjuk dan intropeksi, serta refleksi tentang kesederhanaan dan penyerahan diri kepada Higher Power untuk bisa bersyukur dan menemukan jalan menuju penerimaan diri.
Lord adalah lagu yang sangat relevan bagi banyak orang di masa sekarang, dimana menjadi pengingat bahwa hidup ini lebih sederhana dari yang kita kira, sehingga tidak perlu terlalu membebani diri dengan hal-hal yang tidak penting.
“Ini adalah seruan untuk kembali ke akar kita, berserah diri memohon bimbingan dari kekuatan yang lebih besar seraya mengambil kendali atas hidup kita sendiri dan menemukan jalan untuk mencapai kebahagiaan.” tuturnya.
Pembuatan lagu Lord dirasakan paling sederhana dan natural menurut Iqif. “Suatu hari Fadli came up dengan riff piano dan songs tanpa lirik, namun kata-kata ‘Lord Help Me’ sudah muncul dan saat itu gue langsung melengkapi sisa riff itu dengan chord tambahan dan beat, Ketika lagu ini dibawa ke studio beberapa hari kemudian, kita bertiga melengkapi aransemennya Bersama-sama dan secara organic lagunya langsung terbentuk secara lengkap. It’s that simple,” Jelas Iqif.
Stereocase berharap bahwa Lord dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendengar mereka. Richard berbagi, “Kita berharap lagu ini bisa memberikan kekuatan dan keberanian kepada siapa pun yang merasa kehilangan arah, dan semoga ‘Lord’ dapat membantu pendengar menemukan ketenangan dalam diri mereka sendiri dan menginspirasi mereka untuk selalu bergerak maju meskipun dalam kesulitan.” ucap Richard. Dengan rilisnya Lord, Stereocase kembali menegaskan komitmen mereka dalam menyajikan karya bersambung yang konsisten untuk rangkaian album 2.3 dengan musik yang tidak hanya enak didengar tetapi juga penuh makna.
