Search
Close this search box.

Tahukah Kalian Kalau Spons Cuci Piring Lebih Kotor Dari Toilet? Ini Penjelasannya

"Meski kalian rajin mencucinya dengan air panas, spons cuci piring tetap bisa menyimpan banyak bakteri. "

Hampir setiap orang mengandalkan spons cuci piring setiap hari untuk membersihkan peralatan makan dan dapur. Tapi tahukah kalian, benda kecil yang terlihat bersih ini ternyata menjadi tempat tinggal favorit bagi miliaran bakteri.

Bahkan, spons dapur disebut sebagai salah satu benda paling kotor di rumah, lebih kotor dari dudukan toilet. Sebuah studi di Jerman menemukan bahwa spons dapur bisa mengandung hingga 45 miliar bakteri per sentimeter persegi. Selain itu, spons juga memuat 362 jenis mikroba berbeda.

Struktur spons yang lembap dan berpori adalah tempat ideal bagi bakteri berkembang biak, terutama setelah membersihkan sisa makanan. Bakteri tersebut tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit.

Jarak paling maksimal mengganti spons cuci piring adalah 1-2 minggu sekali. Jika lebih dari itu, spons kalian sudah benar-benar kotor dan tak terselamatkan.

Selain itu, meski kalian rajin mencucinya dengan air panas, spons cuci piring tetap bisa menyimpan banyak bakteri. USDA merekomendasikan untuk membersihkan spons setiap hari, misalnya dengan memasukkannya ke microwave (dalam keadaan basah!) atau mesin pencuci piring dengan suhu tinggi. Tapi cara terbaik tetaplah mengganti spons secara rutin. Jika spons sudah berubah warna, berbau, atau mulai rusak, jangan ragu untuk membuangnya. Karena, mempertahankan spons lama sama saja dengan memelihara sarang penyakit di dapur.