Search
Close this search box.

Tak Lama Lagi Layanan Starlink Akan Segera Beroperasi di Indonesia!

"Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi lokasi pengujian konstelasi satelit internet milik Elon Musk tersebut."

Sebuah layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk yaitu Starlink akan segera beroperasi. Setelah melalui sejumlah rangkaian lobi pemerintah pusat dan berhasil lolos Uji Laik Operasi (ULO).

Pada dasarnya terdapat beberapa syarat untuk jualan internet ke masyarakat Indonesia dan Starlink telah memenuhi kriteria untuk layak beroperasi di Indonesia. Walaupun menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, konstelasi satelit internet milik Elon Musk tersebut tidak cocok di perkotaan.

Walau saat ini sudah memasuki tahap U Starlink akan melakukan pengujian lagi pada pertengahan Mei 2024. Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi lokasi pengujian konstelasi satelit internet milik Elon Musk tersebut.

Starlink merupakan sebuah satelit Low Earth Orbit (LEO) memiliki keunggulan dalam soal konektivitas dan latensi. Teknologi ini dinilai cocok untuk menyediakan koneksi internet di pelosok Tanah air yang sulit dijangkau oleh infrastruktur darat.

Kabar kehadiran Starlink di Indonesia pertama kali berhembus dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan pada Agustus 2023. Pada saat itu, Luhut mengatakan Elon Musk akan berkunjung ke Tanah Air untuk membahas program Kementerian Kesehatan yang menggunakan internet satelit Starlink.

Pada Juni 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan pihaknya memberikan hak labuh kepada PT Telkom satelit Indonesia (Telkomsat) untuk penyelenggaraan jaringan tetap tertutup Stalink. Starlink sebetulnya sudah memberikan layanan di Indonesia, tetapi melalui kerja sama dengan Telkomsat yang merupakan anak usaha Telkom.

Namun, kehadiran Starlink secara penuh untuk hadir untuk pasar Tanah Air sempat membuat khawatir beberapa pihak. Pasalnya, ada rumor yang menyebutkan perusahan asal Amerika Serikat ini akan membanting harga agar sesuai dengan pasar, membuat khawatir sejumlah ISP kecil takur market mereka tergerus.

Starlink pun sudah memasang bandrol harga untuk layanan-layanan yang ditawarkan di situsnya. Terdapat dua opsi paket layanan yang diberikan Starlink yaitu personal dan bisnis.

Masing-masing opsi terbagi menjadi tiga kategori paket, yaitu residensial atau lokasi tetap, jelajah atau mobilitas darat, dan kapal atau mobilitas di laut.

Berikut harga paket Starlink per bulan:

Personal

– Residensial: mulai Rp750 ribu

– Jelajah (nomad): mulai Rp990 ribu

– Kapal: mulai Rp4,345 juta

Bisnis

– Lokasi tetap: mulai dari Rp1,1 juta untuk 40GB

– Mobilitas darat: mulai dari Rp4,345 juta untuk 50GB

– Maritim: mulai dari Rp4,345 juta untuk 50GB Bagaimana menurut kalian, apakah tertarik menggunakan layanan internet Starlink?