Jakarta Barat punya wajah baru dengan hadirnya Taman Bugar, ruang terbuka hijau yang resmi diresmikan oleh Pramono Anung. Taman ini langsung jadi perbincangan karena konsepnya nggak biasa. Bukan cuma sekadar tempat warga refreshing atau olahraga, tapi juga punya fungsi penting untuk mengurangi risiko banjir di kawasan sekitarnya.
Pramono dalam sambutannya menekankan bahwa Taman Bugar dihadirkan bukan hanya untuk gaya-gayaan kota, melainkan benar-benar jadi ruang publik multifungsi. Di satu sisi, taman ini bisa jadi tempat warga buat berolahraga, kumpul bareng keluarga, atau sekadar nongkrong santai. Di sisi lain, taman ini punya desain khusus sebagai ruang serapan air. Jadi, pas musim hujan, air bisa tertampung dan nggak langsung menggenangi jalanan.
Dari segi fasilitas, Taman Bugar cukup lengkap. Ada area jogging track buat yang suka lari, outdoor gym buat olahraga ringan, taman bermain anak, hingga spot duduk nyaman untuk ngobrol bareng teman atau keluarga. Desainnya juga instagramable, dengan kombinasi ruang hijau dan elemen urban yang bikin betah buat foto-foto.
Konsep kayak gini penting banget buat kota besar kayak Jakarta, yang sering menghadapi problem banjir sekaligus butuh ruang interaksi sosial. Dengan hadirnya Taman Bugar, warga jadi punya ruang publik sehat, dan pemerintah juga punya solusi tambahan untuk masalah lingkungan.
Harapannya, Taman Bugar bisa jadi contoh buat ruang publik lain di Jakarta. Bahwa taman kota bukan cuma pajangan atau tempat buat selfie, tapi juga bisa punya dampak langsung ke kualitas hidup warga — baik dari sisi kesehatan, interaksi sosial, sampai ketahanan kota menghadapi banjir. Jadi sekarang, warga Jakarta Barat punya spot baru buat healing tipis-tipis, olahraga, dan tetap siap kalau musim hujan datang. Taman ini bukti nyata kalau ruang kota bisa sekaligus fun dan fungsional.
