Penyanyi dan penulisan lagu berdarah jawa, Tarasinta, kembali menghadirkan karya terbaru berjudul Nuansa Biru. Lagu ini terinspirasi dari salah satu lagu legendaris yang dipopulerkan oleh grup vokal lawas, Tangga, berjudul Hebat. Ditulis oleh Tarasinta pada tahun 2011, lagu ini menceritakan tentang perasaan jatuh cinta yang diam-diam tumbuh dan berkembang dalam diri sang penyanyi, yang akhirnya ia sampaikan melalui lagu.
Nuansa Biru adalah lagu yang menggambarkan perasaan cinta yang muncul perlahan, tanpa disadari, dan perlahan mengakar dalam diri. Mengambil latar belakang perasaan Tarasinta terhadap sosok seorang laki-laki yang dikaguminya sejak masa kuliah.
Lagu ini mengisahkan kisah cinta yang penuh dengan perasaan getir, harapan, dan kenangan. Cinta yang tumbuh di antara bayang semu langit sore yang membiru, di antara sorot lampu dan alunan musik kampus, seiring berjalannya waktu mulai memudar oleh kesibukan kehidupan.

Namun, pertemuan kembali dengan sosok tersebut setelah mereka berdua terpisah justru membangkitkan kembali kenangan yang sempat terlupakan. Lagu ini lahir dari sebuah permainan gitar sederhana di apartemen kecil Tarasinta di Jakarta.
Setelah bertemu kembali dengan laki-laki yang dikaguminya, Tarasinta teringat akan lagu Hebat dari Tangga, yang membangkitkan perasaan dan kenangan yang ia pendam. Semenjak itu, Tarasinta terpanggil untuk menulis lirik dan melodi yang menggambarkan perasaan cinta yang lebih dari sekedar rasa kagum, namun juga diwarnai dengan rasa getir akan kenyataan bahwa perasaan tersebut tak berbalas. Seperti penggalan lirik di akhir lagu yang kerap dinyanyikan oleh audiens saat tampil live “Rasa berbeda, rasa yang tak sama” menjadi bagian yang melekat dan terus terngiang di kepala.
Dalam proses produksi lagu ini, Tarasinta berkolaborasi dengan beberapa musisi berbakat, seperti Nuno Satrida sebagai produser, serta Rhesa Aditya (Endah N Rhesa) sebagai mixing mastering engineer. Yang menarik, Kamga (pengarah vokal & vokalis dari grup musik Tangga) turut berperan sebagai backing vocal dan vocal director dalam lagu ini, menjadikan kolaborasi ini sangat istimewa bagi Tarasinta, di mana Kamga merupakan sumber inspirasi langsung bagi lagu tersebut. Tarasinta merasa sangat puas dengan hasil akhir lagu ini, bahkan mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah sebuah dream comes true.
Lagu Nuansa Biru mengusung genre pop 20an yang terinspirasi dari nuansa nostalgia, berbeda dengan karya-karya Tarasinta sebelumnya yang lebih banyak dipengaruhi oleh unsur bossa nova.
Meskipun demikian, Tarasinta berharap lagu ini dapat menyentuh hati para pendengarnya, terutama bagi mereka yang sedang jatuh cinta atau merasakan nostalgia terhadap kisah cinta masa lalu.
Dengan komposisi musik yang lembut, manis, dan romantis, lagu ini menawarkan pengalaman musikal yang bisa membuat pendengar tenggelam dalam perasaan yang sama, seolah kembali ke momen-momen indah dalam hidup mereka.
Tarasinta berharap lagu Nuansa Biru dapat menjadi teman bagi para pendengar dalam menjalani kisah cinta mereka, mengingatkan akan perasaan yang tulus, serta mengajak untuk merenung dan mendengarkan suara hati.
Tarasinta ingin pesan lagu ini bisa menginspirasi pendengar untuk berani mengutarakan perasaan, atau memilih untuk melepaskan dan melanjutkan hidup ke fase berikutnya, tanpa menyesali apapun.NuansaBiru sudah bisa didengarkan mulai tanggal 25 April 2025 di seluruh layanan musik digital.