Film Rahasia Rasa telah tayang di bioskop tanah air sejak 20 Februari 2025. Film ini terinspirasi dari perjalanan pengumpulan resep dalam buku Mustikarasa, sebuah buku legendaris yang dikompilasi atas prakarsa Presiden Soekarno.
Buku ini menyimpan kekayaan kuliner Nusantara yang lebih dari 1.600 resep dari berbagai daerah. Buku ini bukan sekadar panduan memasak, tetapi juga jejak sejarah yang memperkenalkan Indonesia ke dunia lewat makanan. Kini, misteri dibalik buku ini diangkat dalam film Rahasia Rasa.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Arsa Linggih, Rahasia Rasa mengisahkan tentang Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef muda yang kehilangan indra pengecapnya dan secara tak terduga menemukan kembali jati dirinya melalui pencarian resep Nusantara yang hilang.
Dibantu sahabat masa kecilnya, Tika (Nadya Arina), Ressa menyusuri jejak sejarah kuliner yang hampir terlupakan. Subroto (Slamet Rahardjo), seorang mantan jenderal yang memperkenalkan Ressa pada buku Mustikarasa, menjadi sosok kunci dalam pencariannya. Namun, konflik muncul ketika Dinda (Valerie Thomas) dan Alex (Ciccio Manassero) turut terlibat dalam perjalanan penuh rahasia ini.

Buku Mustikarasa pertama kali terbit pada 1967, buku ini bukan hanya kumpulan resep masakan, melainkan sebuah buku yang menggambarkan kekayaan budaya Nusantara.
Buku ini berisi cara memasak hingga makna yang terkandung dalam setiap sajian. Bahkan, banyak yang percaya bahwa buku ini bukan sekadar panduan kuliner, melainkan juga alat diplomasi yang digunakan untuk mengenalkan Indonesia ke dunia melalui makanan.
Buku ini sekarang menjadi incaran para kolektor serta pecinta kuliner, tapi ada satu pertanyaan yang masih menggantung, apakah semua warisan kuliner Nusantara sudah benar-benar terdokumentasi? Ataukah ada bagian yang hilang dan masih menjadi misteri hingga sekarang?
Dalam film Rahasia Rasa, kuliner bukan sekadar makanan, melainkan simbol kekuatan, politik, dan identitas nasional. Namun, ada beberapa pertanyaan besar yang belum terjawab, yakni benarkah beberapa halaman dalam buku Mustikarasa hilang dan tak pernah ditemukan? Apakah ini sekadar legenda, atau ada kebenaran yang sengaja disembunyikan?

Menurut Hanung Bramantyo, Rahasia Rasa bukanlah film dokumenter atau kisah nyata, tetapi sebuah refleksi atas pertanyaan yang jarang dibahas. “Banyak yang menganggap Mustikarasa hanya buku resep, padahal proses pengumpulannya melibatkan perjalanan panjang dan banyak tokoh penting,” ucap Hanung dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
“Film ini mencoba membayangkan apa yang terjadi jika ada bagian dari sejarah itu yang masih hilang. Lewat film ini saya ingin membuat sebuah film sejarah yang tidak kaku, lebih enjoy untuk ditonton,” sambungnya.