Search
Close this search box.

Ternyata Selama Ini Salad Tidak Dianjurkan Dimakan Saat Malam Hari!

"Makan salad dalam jumlah besar di malam hari dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung."

Salad dikenal sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga pola makan bergizi. Kaya akan vitamin, mineral, dan serat membuat salad dianggap sebagai pilihan yang menyehatkan.

Sayangnya, waktu makan dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap berbagai makanan yang masuk, termasuk salad. Mengkonsumsi salad di malam hari mungkin bukan pilihan yang baik bagi semua orang.

Pencernaan cenderung melambat seiring berjalannya hari, apalagi di waktu tidur. Sayuran mentah yang ada pada salad mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang sulit dicerna.

Makan salad dalam jumlah besar di malam hari dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung. Kondisi ini bisa mengganggu proses alami tubuh untuk beristirahat.

Direktur Medis di Mayrlife Medical Health Resort Maximilian Schubert menyarankan kalian untuk tidak mengkonsumsi makanan di malam hari dalam bentuk mentah, termasuk salad.

Ia juga menambahkan untuk tidak mengonsumsi buah di malam hari. Fruktosa yang terkandung di dalam buah dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung dan sakit perut.

Kandungan gula yang tinggi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah sehingga mengganggu tidur. Beberapa efek dapat terjadi jika makan salad di malam hari. Kandungan serat yang tinggi dalam salad dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang. Ketidaknyamanan itu berpotensi mengganggu tidur malam yang nyenyak.

Salad sering kali terdiri dari sayuran yang punya indeks glikemik tinggi (GI). GI yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah di malam hari. Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting untuk mendapatkan tidur nyenyak. Kadar yang tidak menentu bisa memengaruhi energi dan suasana hati keesokan harinya.

Meski mengandung nutrisi penting, salad mungkin kekurangan komponen tertentu yang dapat membantu tidur. Tambahkan komponen triptofan, magnesium, dan melatonin.

Senyawa tersebut termasuk senyawa pemicu tidur yang mungkin lebih bermanfaat bagi Anda yang ingin mendapatkan tidur nyenyak. Perhatikan beberapa pengaruh di atas untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Kenali kondisi tubuh Anda dan lakukan praktik yang sesuai.