The Weeknd akhirnya telah resmi merilis lagu pertama dari album ke delapannya yang berjudul Dancing In The Flames dengan album Hurry Up Tomorrow yang akan hadir tahun ini. Lagu Dancing In The Flames ini rilis secara bersamaan dengan video musik di akun YouTubenya.
Lagu Dancing In The Flames menceritakan tentang kisah yang penuh gairah dan berbahaya. Makna utama dari lirik lagu ini merupakan hubungan yang berapi-api dan penuh dengan perjuangan, di mana kedua pihak terus mengejar kebahagiaan dan keintiman meskipun tahu kalau ada risiko besar yang mengintai.
Ungkapan ‘menari di dalam api’ adalah sebuah metafora untuk menjalani cinta yang berbahaya dan penuh tantangan, namun tetap menakjubkan dan tidak terlukiskan. Pesan lagu ini adalah cerminan bagaimana perasaan cinta yang begitu kuat sehingga dapat mengatasi rasa sakit dan bahaya. Walaupun hubungan itu bisa ‘terbakar’ atau berakhir buruk, mereka tetap terpesona oleh intensitasnya dan bersedia menempuh risiko bersama.
Dalam video musik tersebut menampilkan The Weeknd yang tengah mengendarai mobil convertible berwarna merah sebelum jatuh. Setelah The Weeknd sudah selesai menyanyikan verse 1 dari lagu tersebut, solois bernama Abel Tasfaye ini menabrak sebuah truk dan terjatuh bersama air hujan dan pecahan kaca mobilnya.
Abel Tesfaye ini mengumumkan album Hurry Up Tomorrow pada awal September lalu, yang merupakan album terakhir dari trilogi yang dimulai dengan After House pada tahun 2020 dan dilanjutkan dengan Down FM pada tahun 2022.
Abel sebelumnya telah menyatakan bahwa album ini akan menjadi rilisan terakhirnya untuk seseorang yang spesial. Selama beberapa bulan terakhir untuk seseorang yang spesial. Selama beberapa bulan terakhir, ia telah menggoda penggemarnya dengan membagikan teaser pada bulan Juli lalu.
