Search
Close this search box.

Tradisi Duel Banteng Matador di Spanyol Terancam Berakhir!

"Tradisi ini dianggap tidak zaman di era modern saat ini dan juga seakan mendukung kekerasan terhadap hewan"

Pada saat ini Spanyol merencanakan untuk membatalkan hadiah nasional untuk penyelenggaraan duel matador dengan banteng disebabkan penurunan popularitas dan kekhawatiran terhadap kesejahteraan hewan. Pernyataan ini telah diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan Spanyol Ernest Urtasun pada Jumat (3/5/24) lalu.

“Kami menyimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Spanyol mengkhawatirkan kesejahteraan hewan. Kami tidak ingin terus memberikan hadiah yang mengapresiasi kekerasan terhadap hewan.” ucapnya.

Hadia nasional adu banteng ini pertama kali diberikan oleh pemerintah Spanyol di bawah pemimpin konservatif Mariano Rayo pada tahun 2013. Selain pengakuan, penghargaan tahunan ini juga dilengkapi dengan hadiah 30 ribu euro atau sekitar Rp 517 juta.

Urtasun mengatakan kepada La Sexta bahwa penyiksaan terhadap hewan tidak boleh dihadiahi dengan uang publik, terutama karena statistik pemerintah menunjukkan bahwa kurang dari 2 persen orang Spanyol menonton duel matador dengan banteng pada tahun 2022.

Pada masa lalu, wilayah Kepulauan Canary dan Catalonia di Spanyol bahkan telah mengeluarkan larangan pertarungan matador dengan banteng, meskipun larangan di Catalonia dibatalkan di pengadilan.

Data pemerintah menunjukkan bahwa di Galicia, Asturias, Kepulauan Balearic, Kepulauan Canary, La Rioja, Ceuta, dan Melilla hanya ada satu peristiwa pertarungan matador melawan banteng pada tahun 2022. Di Catalonia, terdapat 54 peristiwa. Menurut, data, adu banteng masih relatif populer di beberapa wilayah Spanyol seperti Valencia dan Madrid.

Emiliano Garcia-Page, pemimpin Sosialis Castille-La Mancha, tempat pertarungan banteng juga cukup populer, bahkan mengumumkan pada Jumat (3/5/24). Bahwa ia akan membuat hadiah pertarungan matador dengan banteng regional untuk menggantikan hadiah di tingkat nasional.

Kepala bidang lingkungan hidup dan pertanian wilayah Madrid, Carlos Novillo, juga mengumumkan penghargaan regional baru, mengecam pemerintah pusat karena melemahkan tradisi Spanyol terkait duel matador lawan banteng. Meskipun duel matador versus banteng berakar kuat dalam budaya dan sejarah Spanyol, tapi kegiatan ini sudah tidak lagi disukai di zaman modern. Jajak pendapatan tahun 2020 yang dilakukan oleh Electomania menemukan bahwa 46,7% orang Spanyol mengatakan duel matador lawan banteng harus dilarang secara hukum, 34,7% mengatakan mereka tidak menyukai pertarungan itu, tetapi menentang melarang dan hanya 18,6% yang mengatakan bahwa ini adalah tradisi yang harus dijunjung tinggi.