Traveling bareng temen itu seru, tapi jujur aja kadang bikin ribet juga. Salah satunya pas milih jadwal pesawat. Ada yang maunya pagi biar punya waktu lebih lama di destinasi, ada yang ngotot siang biar nggak harus bangun subuh, ada juga yang minta malam karena lebih murah. Kalau nggak pinter kompromi, bisa-bisa liburan bubar sebelum berangkat.
Kuncinya adalah komunikasi. Sebelum booking, coba kumpul bareng atau bikin grup chat khusus buat nentuin prioritas. Mau hemat banget atau mendingan keluar duit lebih biar nggak capek? Dari situ, semua bisa kasih suara dan keputusan bisa lebih adil.
Maskapai juga sering jadi perdebatan. Ada yang ngincer low-cost biar dompet aman, ada yang pengen full service biar dapat bagasi gratis dan nggak ribet. Solusinya? Bandingin harga total. Kadang low-cost yang keliatan murah bisa jadi lebih mahal kalau udah nambah bagasi, makan, atau pilih kursi.
Tips lain yang nggak kalah penting: bagi tugas hunting tiket. Biar nggak ada drama, tentuin satu orang yang rajin cek promo, satu lagi yang jago baca syarat dan ketentuan, dan sisanya bantu patungan dengan cepat begitu tiket nemu yang cocok. Cara ini bikin proses lebih efisien dan semua merasa punya kontribusi.
Kalau tetep nggak ketemu jalan tengah, bisa juga pakai sistem voting. Suara terbanyak yang menang, tapi tetap pastikan semua nyaman dengan hasilnya. Intinya, traveling itu tentang kebersamaan. Jangan sampai ribut kecil soal jam terbang atau maskapai malah ngerusak vibe liburan.
Jadi, kompromi adalah kunci. Pilih tiket pesawat bukan cuma soal harga atau jam, tapi juga soal menjaga mood bareng travel buddy. Karena apa gunanya sampai di destinasi kalau hubungan udah renggang di bandara?











