Search
Close this search box.

Untuk Pertama Kalinya dalam 10 Tahun, Tidak Ada “Garuda Calling” dari Timnas Indonesia

"Banyak pihak berharap Garuda Calling berikutnya bakal menghadirkan wajah-wajah baru dengan semangat yang lebih segar."

Sebuah pemandangan yang tak biasa muncul di kalender sepak bola nasional. Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, PSSI tidak merilis daftar pemain timnas atau yang biasa dikenal sebagai “Garuda Calling” pada periode FIFA Matchday November 2025.

Biasanya, momen Garuda Calling jadi hal yang ditunggu-tunggu fans sepak bola Tanah Air — daftar nama pemain, prediksi line-up, hingga perdebatan soal siapa yang layak dipanggil selalu ramai di media sosial. Namun kali ini, tak ada satu pun pengumuman dari federasi.

Dari keterangan resmi yang beredar, PSSI menyebut belum adanya pelatih kepala definitif menjadi alasan utama. Kontrak Patrick Kluivert yang berakhir pada Oktober lalu belum digantikan oleh sosok baru. Alhasil, agenda timnas senior pun dihentikan sementara, sementara fokus dialihkan ke tim U-23 yang sedang bersiap menghadapi SEA Games 2025.

Keputusan ini jelas meninggalkan tanda tanya besar. Beberapa pemain sempat mengekspresikan kebingungan di media sosial, sementara fans menganggap absennya Garuda Calling kali ini sebagai “tanda jeda besar” dalam perjalanan timnas senior.

Namun di sisi lain, situasi ini juga bisa menjadi momentum untuk restrukturisasi dan pembenahan internal. Dengan pelatih baru yang rencananya diumumkan sebelum akhir tahun, banyak pihak berharap Garuda Calling berikutnya bakal menghadirkan wajah-wajah baru dengan semangat yang lebih segar.

Walau tanpa Garuda Calling kali ini, semangat dukungan publik untuk timnas Indonesia tetap membara. Semua mata kini tertuju ke langkah PSSI berikutnya — siapa pelatih baru, dan seperti apa arah baru skuad Garuda setelah masa jeda satu dekade ini.