Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil meraih gelar World Games Athlete of The Year 2024. Veddriq mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara terbuka yang diadakan oleh International World Games Association (IWGA).
“Menjadi pemenang The World Games Athlete of The Year adalah sesuatu yang tidak pernah saya impikan sebelumnya,” ungkap Veddriq melalui situs resmi The World Games.
Veddriq mengungkapkan, terpilihnya dirinya di antara banyak atlet hebat dari berbagai cabang olahraga adalah suatu kehormatan dan mencerminkan dukungan masyarakat terhadap olahraga panjat tebing.

Veddriq meraih total 77.045 suara, mengalahkan atlet lempar cakram asal Estonia, Kristin Latt, yang memperoleh 51.388 suara. Sementara itu, atlet wushu dari China, Xin Tong, menempati posisi ketiga dengan 26.181 suara.
Presiden International Federation of Sports Climbing (IFSC), Marco Scolaris, menyatakan bahwa penghargaan ini sangat spesial karena diberikan oleh publik sebagai bentuk pengakuan atas prestasi luar biasa Veddriq.
“Dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia kini berinvestasi dalam olahraga untuk menjadi kekuatan besar seperti negara lainnya. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan ini. Reaksi masyarakat terhadap Veddriq menunjukkan betapa bangganya mereka,” tambah Scolaris.
Scolaris juga menekankan bahwa Veddriq telah mengangkat citra komunitas panjat tebing dan akan kembali ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia Panjat Tebing di Bali. Gelar World Games Athlete of The Year ini mengikuti kesuksesan Veddriq meraih medali emas panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.
Nama Veddriq Leonardo kini terukir dalam sejarah olahraga Indonesia sebagai atlet pertama di luar cabang bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade. Dalam cabang panjat tebing nomor speed putra, Veddriq meraih emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Wu Peng dari China di partai final dengan catatan waktu 4,75 detik, hanya unggul 0,02 detik dari lawannya.