Search
Close this search box.

Walau Dalam Keadaan Perang, Musisi Ukraina Igor Tselyp Tetap Bermusik dan Bisa Membantu Negara!

"Igor Tselyp berkeinginan agar para pendengar lagu-lagunya sebagai seorang seniman yang selalu memberikan emosi positif dan bernyanyi dengan hati"

Penyanyi Ukraina Igor Tselyp berbagi tentang perjalanan kariernya, berbicara tentang musiknya, dan bagaimana perang mempengaruhi karyanya. Dimana dirinya menyadari bahwa sebuah musik merupakan jalan dan tujuan hidupnya yang sudah muncul ketika dirinya masih menjadi mahasiswa dan tampil dalam panggung besar.

Dalam Karir bermusik Igor Tselyp dimulai ketika ia masih sangatlah muda yang pada saat itu bukan lah hal yang mudah untuknya sebagai penyanyi. Dimana ia mencurahkan banyak sekali kerja keras dan juga usaha untuk mencapai hal yang ia inginkan dalam bermusik. Akan tetapi, ‘Water does not flow under a rock’  ucapnya dari sebuah kata pepatah yang artinya kalian harus bekerja keras dan meningkatkan diri kalian sendiri.

“Karier kreatif saya dimulai ketika saya masih sangat muda. Tentu saja, hal itu tidak mudah dan tidak mudah. Saya mencurahkan banyak kerja keras dan usaha untuk mencapai sesuatu. Namun, seperti kata pepatah: “Water does not flow under a rock,” jadi Anda harus bekerja keras dan meningkatkan diri Anda sendiri, dan itulah yang saya lakukan.” tuturnya.

Ia menceritakan bahwa sebesar lagunya yang ditulis merupakan bertemakan cinta, akan tetapi saat ini dirinya tengah merencanakan untuk merilis sebuah lagu dengan topik lain, termasuk lagu-lagu dari penyanyi dan penulis lain yang akan ia ajak kerja sama.

“Sebagian besar lagu yang saya tulis adalah tentang cinta, tetapi sekarang saya berencana untuk merilis lagu dengan topik lain, termasuk lagu-lagu dari penulis lain.” sebut Igor Tselyp saat di wawancara.

Dirinya dalam bermusik tidak melihat batasan tentang genre tapi untuk lagunya hampir seluruhnya bergenre pop. Tetapi jika kesukaannya dirinya menyukai musik-musik dengan genre rock. “Saya tidak melihat adanya batasan dalam genre musik. Seiring berjalannya waktu, kecintaan pada satu genre berubah menjadi kecintaan pada genre lain, itu normal. Saat ini, semua lagu saya bergenre pop, tapi saya juga sangat menyukai musik rock,” ungkapnya.

Igor Tselyp berkeinginan agar para pendengar lagu-lagunya sebagai seorang seniman yang selalu memberikan emosi positif dan bernyanyi dengan hati. “Saya ingin orang-orang mengasosiasikan saya dengan seorang seniman yang selalu memberikan emosi positif dan bernyanyi dengan hatinya.” ungkap Igor Tselyp.

Igor Tselyp juga menjelaskan bahwa saat pandemi adalah hal tersulitnya, tidak ada kesempatan baginya dan seluruh penyanyi di seluruh dunia untuk bernyanyi di publik. Dari hal itu ia rajin membuat video rekaman lagu dan diunggahnya kedalam media sosial.

Pada saat pandemi itu terjadi ia mengungkapkan kalau dirinya pergi ke London ke rumah ang ayah untuk mencari uang agar dapat mengembangkan karir bermusiknya. Hal buruk kembali terjadi dimana saat itu perang antara Ukraina dan Rusia pun pecah yang membuat dirinya khawatir akan keluarga dan saudaranya yang berada di Ukraina.

Disaat dirinya berfikir bahwa musiknya akan berakhir, namun ia menyadari bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk membantu para angkatan militer Ukraina. Dimana ia menyelenggarakan malam amal bersama teman-temanya dan bernyanyi di berbagai konser amal. Dalam sebuah acara alam ia diundang untuk bernyanyi dan mereka berhasil mengumpulkan uang dalam jumlah besar jika ditotal berjumlah 300 ribu poundsterling atau setara dengan 6 miliar rupiah hanya dalam satu malam.

Dari perang ini membuat ia paham bahwa “Kalian tidak perlu menunda impian kalian untuk nanti. Kalian harus mulai bekerja sekarang untuk mewujudkannya.” ceritanya.

Saat ini ia tengah merencanakan langsung untuk merilis lagu-lagu baru dan meningkatkan jumlah penonton dan juga penggemar.